Puncak 1 Abad NU, Jutaan Manusia Penuhi Jalanan di Sidoarjo
Sidoarjo, (afederasi.com) - Jutaan masyarakat Nahdiyin di seluruh penjuru Indonesia memadati area jalan menuju Stadion Delta Sidoarjo pada Selasa (7/2/2023) pagi. Padatnya manusia yang datang membuat ratusan ribu jamaah ini harus jalan kaki dari area parkir sepanjang 2 kilo meter.
Pantauan tim afederasi.com di lokasi, para jamaah ini datang mulai Senin (6/2/2023) malam kemarin hingga Selasa dini hari. Ruas jalan protokol Sidoarjo juga dipenuhi oleh bus dan kendaraan pribadi. Kondisi ini juga diperparah dengan area stadion yang penuh sehingga membuat para jemaah memanfaatkan posko di trotoar jalan protokol.
"Kami datang sejak Senin malam, ini lelah dan butuh istirahat setelah rombongan kami ikut doa dan Istiqosah bersama habib dan para kyai di panggung 1 Abad NU tadi malam," kata Takim, jemaah asal Ngawi.
Hal senada juga diungkapkan Sahrul, rombongan jemaah asal Kabupaten Jombang. Dirinya bersama rombongan tidak bisa mendekat dan menyaksikan resepsi satu abad di dekat Stadion Delta Sidorejo akibat telah penuh dengan manusia. Terpaksa ia bersama kelompok menyaksikan secara live streaming pada layar LCD yang telah disediakan panitia di sepanjang jalan protokol menuju Stadion.
"Kita disini saja karena tidak bisa masuk, sudah penuh. Harapannya semoga NU bisa terus memberi manfaat bagi Indonesia," ungkapnya.
Sementara itu, dalam puncak acara ini, Ketua Panitia Peringatan Harlah 1 Abad NU, Erick Thohir mengatakan NU sudah berdiri melintasi jaman, mulai masa penjajahan, kemerdekaan hingga di era digital. Dalam perannya, NU terbukti tetap relevan dan dicintai oleh masyarakat Indonesia.
"Kita sangat bersyukur kepada Allah karena hari ini adalah puncak dalam harlah, alhamdulillah presiden sudah membuka Porseni di solo dan Banyuwangi," jelasnya.
Erick kemudian mencontohkan dari survei yang telah ia dapatkan, sebanyak 71,8 persen, NU terbukti turut memperkuat nilai kebangsaan di Indonesia. Tak hanya itu, masyarakat Indonesia yakin dengan 81 persen survei bahwa NU juga membawa manfaat bagi NKRI.
"Para tokoh nu dulu menciptakan pondasi yang kokoh, nu bisa tradisi untuk generasi," bebernya.
Acara puncak satu abad NU ini sendiri dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. Selanjutnya berbagai pertunjukan dari banom NU juga ditampilkan, seperti marching band dan tarian koreografi 12 ribu pasukan Banser.