ASN di Lingkup Pemerintah Kabupaten Kediri Diminta Hilangkan Rasa Ego Sektoral
Kediri, (afederasi.com) - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta pada jajarannya untuk bisa menghilangkan rasa ego sektoral. Pesan kepada para pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) ini diberikan usai Mas Dhito sapaan akrab Bupati Kediri melantik 71 pejabat pada Pemerintah Kabupaten Kediri di ruang Joyoboyo, Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Selasa (28/3/2023) kemarin.
"Jangan sampai kalau bukan menjadi urusan dinasnya, urusan pekerjaannya, seakan-akan gak peduli," pintanya.
Lebih jauh, Mas Dhito menginginkan adanya rasa saling peduli di lingkup Pemerintah Kabupaten Kediri. Ia mencontohkan, bilamana seorang camat mengetahui permasalahan seperti sampah di wilayahnya, harus segera diselesaikan karena masuk dalam tanggung jawab setiap pemimpin di wilayah tersebut.
"Itu adalah wilayah Panjenengan, tanggung jawab Panjenegan, kalau Dinas Lingkungan Hidup (DLH) hanya mengeksekusi," jelasnya.
Ia juga mengingatkan, saat ini selain permasalahan ego sektoral, para pejabat seperti camat yang telah dilantik harus bisa berpengaruh dan bisa mengangkat derajat masyarakat miskin di wilayahnya. Dari data yang diberikan, Kabupaten Kediri masih dalam angka 14,08 persen angka kemiskinan diatas rata-rata Provinsi Jawa Timur.
"Jadi bagaimana mengangkat derajat masyarakat miskin. Itu yang harus dipikirkan bersama," katanya.
Pihaknya menekankan agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selektif dalam menentukan program-program yang tepat sasaran. Seperti dalam setahun terakhir, di sebuah Kecamatan A dengan program a, b, c, d apakah dapat mengurangi jumlah masyarakat miskin atau tidak.
"Setelah diberikan program warganya masih susah atau nggak. Kalau masih susah berarti program anda sia-sia," tegasnya.
Untuk saat ini, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Kediri diwajibkan berjalan cepat, kolaboratif, serta mampu adaptasi dengan perkembangan. Pasalnya, Oktober 2023 bandara baru Kabupaten Kediri diirencanakan beroperasi. Maka, menurut Mas Dhito ASN dan jajarannya harus siap menyambutnya.
"Sudah semakin berpacu dengan waktu, kita bersiap menghadapi beroperasinya bandara dengan pembangunan infrastrukturnya yang ada saya harap bapk ibu semua bisa mengimbangi itu," pungkas Mas Dhito. (sya).