Sambut Bandara, Hyundai Stargezer Siap Ramaikan Segmen LMPV di Kediri
Kediri, (afederasi.com) - Jelang dibukanya Bandara Dhoho Kediri yang direncanakan akan mulai beroperasi pada bulan Oktober 2023 ini menarik minat berbagai perusahaan tak terkecuali otomotif. Salah satu perusahaan yang merapatkan diri ke Kediri adalah pabrikan asal negara Korea, Hyundai.
Sales Supervisor Hyundai Cabang Kediri, Satrio Budi mengatakan dengan beroperasinya bandara internasional nanti, juga akan berimbas pada potensi pasar otomotif di wilayah Kediri dan sekitarnya.
“Tentunya perputaran ekonomi akan semakin baik dan menarik investor. Dengan lebih banyak investor akan mempengaruhi wawasan otomotif juga. Salah satu yang kami tawarkan adalah mobil Hyundai Stargezer,” kata Satrio Budi, Kamis, (16/03/2023).
Mobil ini lanjutnya, akan mengisi segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) yang juga akan bersaing dengan sejumlah model lain seperti Toyota Avanza, Toyota Veloz, Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander, Nissan Livina, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, dan Wuling Confero.
Satrio mengungkapkan potensi pasar tersebut di wilayah eks karesidenan Kediri mencapai hampir 300-400 unit per bulan. Dengan pangsa pasar yang cukup besar tersebut Hyundai optimis bisa mengambil bagian dalam persaingan di segmen LMPV.
"Untuk Stargazer misalnya, penjualan mobil ini di Karisidenan Kediri bisa menembus 6 hingga 8 unit per bulan," kata Satrio.
Sementar itu, Sales Consultants Hyundai Cabang Kediri, Muhamad Hussen menambahkan, sejumlah pembeli ini datang dari berbagai daerah di wilayah kerja Hyundai Kediri. Seperti ada yang dari Kediri, Nganjuk, Blitar, Trenggalek, hingga Tulungagung.
"Mereka percaya kami bisa memahami kebutuhan konsumen. Terlebih lagi pembelian mobil ini bisa diakses dengan sistem tunai maupun kredit, melalui BCA, Bank Mandiri, Maybank, CIMB Niaga, BRI, serta Bank Jatim," katanya.
Apalagi, lanjutnya, sebelum membeli mobil di dealer tersebut, tak jarang diajak berkomunikasi dengan calon konsumen. Misalnya jenis mobil apa yang dibutuhkan, bagaimana lokasi rumah atau garasi yang dimiliki, serta ke depan kendaraan yang akan dipakai keluarga kecil, keluarga besar, maupun keperluan dinas.
“Setelah memahami kebutuhan konsumen, kami baru memberikan saran terbaik. Termasuk, menjelaskan berbagai fitur teknologi canggih yang ada di masing-masing mobil. Sebab selain mobil jenis LMPV, SUV yang bisa dibeli tanpa inden, kami juga menjual mobil listrik,” katanya.
Adapun sejumlah fitur tersebut, meliputi fitur Bluelink, yakni sebuah platform konektivitas konektivitas yang memudahkan pengendara untuk mengecek informasi penting tentang mobil dan terhubung dengan call center Hyundai selama 7 x 24 jam saat terjadi kondisi darurat, sehingga segera memberikan bantuan. Ada pula tombol SOS yang mengarahkan pengendara ke Call Center SOS untuk keadaan darurat.
“Untuk konsumen yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan, fitur Keamanan cukup lengkap,” pungkasnya. (sya).