Mengenal Produk Mocaf Milik PT Ayo Tani Wates, Bisa Jadi Alternatif Nasi
Kediri, (afederasi.com) - Produk makanan dari tepung berbahan ketela atau cassava flour (mocaf) buatan PT Ayo Tani Desa Wonorejo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri siap untuk dikembangkan lebih luas ke pelosok tanah air. Bahan baku pembuatan kue ini telah dijadikan jujukan pesanan beberapa luar wilayah karena kualitas ketela di Kabupaten Kediri yang baik
Mentor PT Ayo Tani, Sumadianto mengatakan pihaknya pada Bulan Desember 2022 lalu telah diundang audiensi oleh Kementerian Pertanian Pusat di Jakarta. Saat itu, produk milik PT Ayo Tani diuji dan di tes untuk bersaing di kancah nasional.
"Ya kita sampaikan kepada Kementerian Pertanian pada pertemuan waktu itu bahwasanya ketela jika di buat tepung atau mocaf ini bisa dijadikan makanan dan jajanan," katanya, Sabtu (11/3/2023).
Lebih jauh, Sumadianto menjelaskan produk mocaf ini bisa dibuat bahan baku berbagai olahan aneka kue kering atau kue basah. Tak hanya itu mie, kerupuk, dan olahan lain juga pernah ia buat.
"Potensi ketela juga cukup besar sehingga daripada itu kita proses menjadi bahan alternatif yang bisa menjadi contoh kue-kue atau mie," terangnya.
Dengan potensi itu, diharapan kedepan mocaf ini bisa dibuat menjadi beras. Menurutnya, masyarakat Indonesia masih makan nasi yang dari padi. Jika nantinya mocaf ini di proses menjadi beras agar menjadi kebutuhan makanan sehari-hari.
"Harapan besar saya harganya kompetitif sama beras pada umumnya," ungkap Sumadianto yang juga menjabat sebagai Ketua HKTI Kabupaten Kediri.
Adapun bahan dasar dari mocaf ini secara otomatis jika di buat makanan dan menjadi kebutuhan pokok sehari-hari juga bagus untuk program diet dan untuk kesehatan. Karena tidak mengurangi rasa kenyang dan sama seperti makan nasi.
"Jadi PR harganya yang terlalu tinggi kan tidak kompetitif target kita harga itu harus kurang lebih sama dengan beras yang ada di masyarakat,"ucap Sumadianto.
Sejauh ini, produk milik PT Ayo Tani ini sudah dipasarkan di wilayah Kabupaten Kediri dan sekitarnya. Selain itu juga produk PT Ayo Tani juga masuk di UMKM binaan Kadin Kabupaten Kediri. Untuk itu, ia pun mendorong para pelaku UMKM lainnya agar lebih berkreasi dalam mengembangkan produknya.
"Saya juga mendorong para pelaku UMKM agar lebih berkreasi. Cara saya mendorong para pelaku UMKM ini dengan mengadakan kegiatan event dan lomba," tandas Sumadianto.