KPU Kabupaten Kediri Agendakan Verfak Dukungan Bakal Calon DPD RI

KPU Kabupaten Kediri Agendakan Verfak Dukungan Bakal Calon DPD RI
Komisioner KPU Kabupaten Kediri Bidang Teknis, Anwar Ansori. (foto : isa/afederasi.com).

Kediri, (afederasi.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengagendakan verifikasi faktual pada dukungan bakal calon anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Republik Indonesia di pemilu 2024 mendatang. Saat ini, KPU Kabupaten Kediri masih fokus dalam tahap verifikasi administrasi (vermin). 

Komisioner KPU Kabupaten Kediri Bidang Teknis, Anwar Ansori menyampaikan tahapan vermin ini akan berakhir besok pada 12 Januari 2023. Khusus persyaratan dukungan bakal calon DPD di Kabupaten Kediri sendiri telah memenuhi syarat yakni sebanyak 5000 lebih suara. 

"Untuk sebaran sudah diatas 50 persen di Jawa Timur ini," jelasnya, Rabu (11/1/2023).

Anwar menjelaskan menjelaskan, mekanisme verfak terhadap dukungan DPD RI ini dilakukan seperti halnya verfak partai politik yang sudah berjalan pada tahap sebelumnya. Mulai dari menggunakan sampling, atau metode Crich Morgan melalui aplikasi Silon (sistem informasi pencalonan) DPD.

"Dari KPU Kabupaten Kediri terus berikan layanan prima untuk peserta. Saat ini kita masih proses vermin, karena untuk verfak itu akan dimulai sekitar bulan Februari," paparnya.

Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan kapan verfak itu akan digelar. Hingga kini, Anwar mengaku, pihaknya masih harus menunggu petunjuk teknis (Juknis) yang resmi dikeluarkan oleh KPU RI.

"Data dari KPU RI yang diturunkan ini akan menunggu pelaksanaan verfak setelah juknis resmi dari KPU RI turun juga," ungkapnya. 

Sementara itu, di Kediri sendiri kata Anwar terdapat tiga orang yang mencalonkan diri sebagai anggota DPD Jawa Timur. Satu orang dinyatakan tidak lolos dalam tahap pemberkasan oleh KPU Jawa Timur, sementara dua lainnya masih dalam tahap vermin.

"Dari 20 calon, dari Kediri ada dua yakni Bambang Harianto dan Catur Rudi Utanto, kalau Subani kemarin dukungan sudah memenuhi, akan tetapi kekurangan pada lembar dukungan yang belum di upload di silon, akhirnya berkasnya dikembalikan," tandasnya. (sya).