Kabupaten Kediri Bakal Gelar Pilkades Serentak di 57 Desa
Kediri, (afederasi.com) - Pesta demokrasi tingkat desa di Kabupaten Kediri akan digelar pada 7 Desember 2022 mendatang. Sebanyak 57 desa di 13 Kecamatan akan memilih pemimpin baru selama 5 tahun masa jabatan.
Dari total kecamatan tersebut, Kecamatan Wates paling banyak yang menggelar pilkades dengan 13 desa. Kemudian, Plosoklaten sebanyak 11 desa. Sementara Kecamatan Gampengrejo dan Ngadiluwih terdapat satu desa saja.
Aturan terkait pilkades pada akhir tahun ini merujuk berdasar beberapa peraturan. Mulai peraturan menteri dalam negeri (permendagri) tentang pilkades, hingga peraturan daerah (perda) tentang pilkades. Adapun yang lebih teknis lagi tercantum dalam SE Mendagri No. 14/6698/SJ tentang jumlah pemilih di tempat pemungutan suara pilkades serentak di era pandemi Covid-19.
"Sebelum pelaksanaan pencoblosan, ada pemberitahuan kepada para kades bahwa masa jabatan per 3 maret 2023 nanti habis. Untuk itu 6 bulan sebelumnya harus sudah mulai sosialisasi ke desa tersebut untuk persiapan," ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), Agus Cahyono saat dikonfirmasi, Senin (12/9/2022).
Sebelum digelar pemilihan tersebut lebih jauh Agus menjelaskan jika harus ada beberapa tahapan yang perlu disiapkan. Seperti pemberitahuan BPD kepada kades, pembentukan panitia pilkades hingga sosialisasi pemilihan pilkades.
Adapun pendanaan selama pilkades nanti digelar, pemkab Kediri menurut Agus telah mengucurkan dana sebesar Rp 4,9 miliar dari APBD.
"Ini masih proses SK dan setelah pembentukan panitia desa nanti akan segera dikucurkan dan yang jelas semoga panitia bisa netral, layani semua calon dengan sama," ungkap Agus.
Pihaknya berharap dengan adanya pemilihan kepala desa nanti roda pemerintahan di desa tersebut bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan visi misi di Kabupaten Kediri.
"Yang pasti yang harus di tandai saat masa pencoblosan dan kampanye, terutama tim dari kecamatan nanti serta keamanan harus extra biar berjalan dengan lancar dan tertib," tutupnya.(sya/dn)